Selasa, 14 Desember 2010

Popularitas PM Jepang Terus Melorot Selasa, 14 Desember 2010 | 17:12 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Dukungan bagi kabinet Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang berhaluan kiri-tengah melorot enam poin menjadi 21 persen. Ini merupakan titik terendah baru sejak dia menjabat setengah tahun lalu.

Survei yang dilakukan harian liberal Asahi Shimbun, Selasa, itu menunjukkan bahwa rating penolakan bagi pemerintahan Kan tersebut telah meningkat hingga 60 persen atau 8 persen lebih tinggi dibandingkan hasil survei oleh surat kabar yang sama pada bulan lalu. Kan telah berada di bawah tekanan sejak dia menjabat pada Juni lalu, terutama terkait dengan kebijakan luar negerinya, termasuk kebijakannya dalam menangani perselisihan perbatasan dengan China.

Namun, sebanyak 57 persen dari lebih dari 2.000 responden pada pekan lalu mengatakan, mereka menginginkan Kan tetap menjabat sebagai perdana menteri, sikap yang menurut Asahi diambil karena tidak adanya pemimpin alternatif yang kuat.

Partai Demokratik Jepang (DPJ) pada Agustus tahun lalu mengalahkan partai konservatif Liberal Demokrat secara mayoritas, yang mengakhiri kekuasaan partai konservatif yang telah berlangsung selama hampir setengah abad tanpa terganggu di Jepang. Perdana Menteri pertama DPJ, Yukio Hatoyama, mengundurkan diri setelah menjabat kurang dari sembilan bulan setelah popularitasnya turun hingga tinggal di bawah 20 persen, terutama atas kesalahan penanganan perselisihan dengan Washington terkait sebuah pangkalan militer Amerika Serikat yang dinilai kontroversial di Okinanawa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Web Hosting